Nama : Muhammad Farhan Rezky Ramadan
Nim : 20201001
Nama : Muhammad Farhan Rezky Ramadan
Nim : 20201001
dalam buku Cashflow Quadrant, Robert Kiyosaki membagi profesi menjadi 4 kuadran. Yaitu :
1. Kuadran Employee
Kuadran Employee adalah kuadran pekerja. Orang-orang di kuadran ini bekerja untuk orang lain.
Jika sekarang anda bekerja di sebuah kantor, maka anda masuk ke dalam kuadran Employee.
2. Kuadran Self-employed
Self-employed adalah orang yang bekerja untuk dirinya sendiri. Tidak memiliki bos dan tidak memiliki bawahan.
Jika sekarang anda full time sebagai freelancer, maka anda termasuk di kuadran ini.
3. Kuadran Business Owner
Business owner adalah mereka yang sudah memiliki sistem yang bekerja untuk dirinya.
Jika sekarang anda memiliki sistem yang tetap bisa memberi penghasilan meskipun anda tidak bekerja, maka anda termasuk di kuadran ini.
4. Kuadran Investor
Di kuadran ini, uang anda yang bekerja untuk anda.
Anda tidak lagi butuh sistem aplalagi bekerja, karena uang anda sudah bekerja untuk anda.
Membangun toko online adalah membuat sebuah website atau platform sebagai sarana bagi transaksi pembelian produk secara online. Karena potensi bisnis ecommerce yang besar di Indonesia, berjualan online merupakan salah satu ide bisnis digital terbaik.
Anda mungkin langsung membayangkan platform ecommerce seperti Tokopedia, bukan? Anda tidak salah. Namun, ada satu hal yang perlu Anda ingat: membangun toko online Anda sendiri adalah pilihan bijaksana. Apa saja kelebihannya?
Pertama, toko online Anda akan tampil beda. Baik dari sisi branding maupun kepercayaan pelanggan. Anda bisa dengan leluasa mengatur bagaimana produk akan ditampilkan. Selain itu, kemampuan mengelola toko online dengan baik menunjukkan Anda seorang penjual yang berpengalaman. Kesan ini kurang bisa muncul ketika bergabung ke marketplace.
Kedua, Anda tidak tergantung dengan pihak lain. Dengan memiliki toko online sendiri, Anda memiliki kendali penuh untuk menyelesaikan setiap permasalahan mungkin muncul. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan bisnis Anda sesuai yang Anda rencanakan.
Ketiga, membuat toko online Anda sendiri itu mudah. Tanpa keahlian pemrograman pun Anda mampu membuat sebuah toko online yang profesional. Saat ini, sudah banyak platform manajemen konten dengan menggunakan WordPress hosting yang memudahkan pembuatan website bahkan bagi pemula sekalipun.
2. Yang menjadi Modal Dasar Bisnis adalah :
A. Pengetahuan yang baik seputar calon pasar
Dalam bisnis apa pun, tentunya akan ada produk maupun jasa yang perlu dipasarkan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mencoba mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang bisa menjadi pasar potensial untuk bisnis yang akan kamu mulai. Pemahaman yang baik terkait pasar potensial yang kamu miliki akan membantumu saat menentukan strategi pemasaran yang tepat. Misalnya saja, jika produk yang ingin kamu jual merupakan produk untuk anak-anak, sebelum mulai memasarkan produk tersebut, ketahui dulu berapa uang saku anak-anak yang menjadi pasarmu sekaligus berapa penghasilan yang dimiliki oleh orang tuanya, sehingga saat kamu mulai memasarkan produk, kamu bisa menentukan harga produk tersebut agar tetap terjangkau oleh pasar potensial.
Jangan sampai produk yang sudah dikemas dengan susah payah justru menumpuk di gudang karena kamu tidak begitu kenal dengan pasar potensial dan gagal menemukan cara memasarkan yang sesuai. Tidak perlu terburu-buru untuk segera membuka bisnis, persiapkan segalanya dengan matang, pelajari terlebih dahulu siapa orang-orang yang akan membuat produk bisnis laku keras.
Jika usaha yang ingin ddi kerjakan tidak memiliki tempat usaha secara fisik, misalnya saja toko-toko online, tetap bisa menyajikannya dalam display yang menarik dengan menampilkan foto-foto yang diambil secara profesional. Menentukan bagaimana produk nantinya akan disajikan ke pasar merupakan salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai usaha.
Berjejaring bisa dibilang salah satu modal bisnis yang paling utama, terutama jika kamu benar-benar ingin memulai bisnis dari awal. Hampir kebanyakan pebisnis besar tidak langsung memasarkan produk yang selesai mereka buat, tetapi mereka berkeliling dahulu untuk mencari peluang kerja sama dan investasi, sehingga seluruh modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis tidak langsung habis karena adanya kerja sama tersebut. Untuk alasan yang sama, beberapa praktisi juga rela mengikuti 'sekolah', 'kursus', atau 'komunitas' meski mereka sebenarnya sudah sangat ahli dalam bidang jasa yang akan dipasarkan, karena di tempat-tempat seperti ini jaringan profesi biasanya terbentuk. Pada akhirnya, ketika mereka mulai memasarkan produk maupun jasanya, sudah ada jaringan yang mendukung pemasarannya. Pertimbangkan baik-baik penting atau tidaknya membangun jaringan untuk bisnis yang ingin di geluti.
Jika sebelumnya jejaring yang perlu dibangun bersifat langsung, model berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah berjejaring di dunia maya. Media sosial merupakan tempat terbaik untuk menerapkan kekuatan words of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut. Jika dimanfaatkan dengan baik, bisnis yang sedang kamu coba dapat dimanfaatkan dengan pesat. Jika dibutuhkan, bisa juga bisa menggunakan jasa influencer atau buzzer untuk memasarkan produk maupun jasa kita. Ada banyak pebisnis muda yang sebenarnya baru memulai usaha, tetapi langsung sukses dan terus melambung karena berhasil mengaplikasikan strategi pemasaran yang tepat di media sosial. Di samping itu, di era yang sudah serba digital seperti sekarang, online presence dan juga media sosial kerap dianggap sebagai suatu keharusan dalam memulai suatu bisnis.
3. Peran dari internet marketing pada sebuah bisnis tentu sangat penting. Mengingat sekarang ini semakin banyak perdagangan secara online di era digital ini. Perdagangan digital tidak bisa dihindari dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, para pelaku bisnis harus mempelajari online marketing ini supaya bisa mempertahankan dan mengembangkan bisnis yang sedang berjalan. Berikut ini tujuan pemasaran online yang perlu diketahui: 1. Menekan Biaya Promosi Biaya promosi biasanya cukup besar apalagi jika dilakukan secara langsung atau offline. Namun sejak ada pemasaran online ini masalah biaya bisa diatasi. Tujuan pemasaran online ini adalah untuk bisa mengurangi pengeluaran saat promosi produk. Tidak perlu membuat brosur, spanduk, maupun banner untuk bisa menarik pelanggan baru. Cukup memanfaatkan gadget saja promosi bisa lebih luas jangkauannya. 2. Memantau Respon Konsumen Setelah meluncurkan promosi pelaku bisnis bisa memantau respon dari konsumen. Ini termasuk dari fitur yang ada pada media sosial atau website. Jadi, setiap ada aktivitas promosi akan terlihat respon dari konsumen, sebagai cara untuk mengetahui promosi yang dilakukan efektif atau tidak. 3. Promosi Bisa Lebih Menarik Menggunakan media online tujuannya untuk membuat pemasaran jadi lebih menarik. Jika secara offline pemasaran menggunakan media kertas maka dalam media online bisa membuat kreasi dalam promosi produk. Bisa membuat promosi dalam bentuk gambar atau video. Tentu itu bisa lebih menarik perhatian dan mudah diingat oleh para konsumen. 4. Mudah dalam Pembelian Tujuan pemasaran online selanjutnya untuk mempermudah transaksi pemesanan barang. Jadi pembeli bisa lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Tanpa perlu datang ke tempat penjual membuka lapak, cukup menggunakan smartphone apa saja bisa dibeli dan tinggal tunggu diantar ke alamat yang dituju. 5. Layanan 24 jam Pemasaran online ini tidak bisa dilakukan setiap saat tanpa ada batasan waktu. Hal ini tentu membuat jangkauan pasar jadi lebih luas. Sebab di luar sana ada orang yang aktif pagi hari ada yang malam hari, jadi melakukan pemasaran secara online ini menjangkau siapa saja dari semua kalangan. Tujuan pemasaran online ini paling utama adalah untuk menaikkan penjualan dan menjangkau pasar lebih luas. Hal ini bisa menjadi strategi pemasaran yang cukup efektif dalam perdagangan digital.
Link Download File : https://t.me/tekape/165
Youtube : https://youtu.be/3UKhVFFeYkQ
Blogger : https://techinfora.blogspot.com/2022/02/kreatifitas-bisnis.html
Resiko Bisnis
Muhammad Farhan Rezky Ramadhan
20201001
D-III Teknik Informatika
Semester 3
AMIK Tri Dharma Palu
Kreatifitas Bisnis
Muhammad Farhan Rezky Ramadhan
20201001
D-III Teknik Informatika
TI-MI Semester 3
AMIK Tri Dharma Palu
Soal :
1. Apa yang Anda ketahui tentang Kreatifitas Bisnis?
2. Apa yang anda ketahui tentang Bisnis Franchise?
3. Apa yang anda ketahui tentang Diversifikasi Bisnis?
Jawaban :
1. Kreativitas dan inovasi dalam berbisnis adalah dua hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri pelaku bisnis demi kemajuan dan kesuksesan. Keduanya sering kali dipandang saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan, karena lahirnya sebuah inovasi tak bisa tidak adalah dari bentuk kreativitas itu sendiri. Kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah serta peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi hasil dari pemikiran kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki sesuatu.
Hakikatnya, kreativitas menghasilkan sudut pandang baru oleh seseorang terhadap suatu masalah. Pola pikir dari seorang dengan kepribadian kreatif adalah terbuka dan luas, atau sering kali disebut ‘out of the box’. Perlu kita ketahui, pola pikir yang demikian itu tidaklah datang secara instan, melainkan melalui suatu proses yang berkesinambungan. Graham Wallas, dalam bukunya “The Art of Thought” menyatakan bahwa proses kreatif meliputi 4 tahap:
Setelah berhasil melewati proses tersebut, maka lahirlah sebuah inovasi. Inovasi adalah tentang bagaimana seseorang mengimplementasikan kreativitas terhadap sesuatu menjadi satu kombinasi baru yang dapat menghasilkan pemecahan masalah. Definisi ‘baru’ di sini tidak selalu berarti original, melainkan ‘kebaruan’ atau ‘diperbaharui’, yang berarti juga adalah improvement, karena inovasi tidak harus selalu berwujud barang atau jasa baru, melainkan juga perbaikan atau pengembangan dari barang atau jasa yang telah ada.
2. Banyak cara atau skema bisa dilakukan untuk usaha atau bisnis, salah satunya melalui skema bisnis waralaba atau populer dikenal dengan istilah Bisnis franchise. Bisnis franchise kini menjadi salah satu skema usaha yang semakin populer di Indonesia.
Lantas apa yang dimaksud dengan bisnis franchise? Menurut Permendag No. 71 Tahun 2019, franchise atau waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan Perjanjian Waralaba.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waralaba atau bisnis franchise memiliki arti kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran.
Jadi secara dasar bisa dipahami jika bisnis waralaba merupakan sebuah usaha atau bisnis yang berlandaskan atas kesepakatan. Anda sepakat untuk mengelola serta menjalankan segala aspek pada bisnis waralaba termasuk promosi dan operasionalnya.
Secara umum dan mendetail, bisnis franchise adalah bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Kerja sama ini didelegasikan kepada pihak kedua yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, serta sistem operasional tersebut dalam menjalankan sebuah usaha. Di dalam model bisnisnya, bisnis franchise memiliki dua buah elemen tetap.
Sebagai pemilik bisnis franchise, franchisor memiliki peran untuk memberikan izin dan hak penjualan terhadap bisnis yang dimilikinya, meliputi merk dagang, produk, serta sistem operasional yang telah dibentuk. Sedangkan franchisee merupakan seseorang atau sebuah badan yang menerima hak penjualan dari pemilik bisnis waralaba setelah mendapatkan persetujuan demi meningkatkan keuntungan dari bisnis tersebut.
Saat ini di Indonesia juga ada dua jenis bisnis franchise yang secara umum sudah diketahui oleh banyak orang.
Adapun, bisnis franchise luar negeri mengacu pada merk dagang atau produk bisnis franchise yang berasal dari luar negeri. Biasanya, bisnis franchise luar negeri memiliki keuntungan dengan sistem operasional yang sudah lebih stabil dan jarang berubah-ubah. Keuntungan itu merupakan salah satu faktor yang meningkatkan peminat dalam menjalankan bisnis franchise.
Sementara bisnis franchise dalam negeri biasanya dijadikan sebagai salah satu bentuk investasi untuk menunjang karier seseorang sebagai pengusaha dalam waktu yang relatif cepat. Menjalankan bisnis franchise dalam negeri menawarkan pengetahuan serta pengalaman baik bagi pemula dalam menentukan strategi bisnis yang optimal untuk pengembangan diri sebagai pengusaha di masa depan.
Dalam mendirikan bisnis franchise atau membeli lisensi waralaba, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Pasalnya, menjalankan bisnis franchise tidak membebaskan seseorang dari risiko sepenuhnya, malahan jika tidak berhati-hati badan usaha bisa terancam mengalami kerugian.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis franchise adalah model bisnis perusahaan karena pada dasarnya membeli lisensi waralaba maka secara tidak langsung telah mengadopsi bisnis perusahaan pemilik lisensi.
Perlu diketahui bahwa tidak semua model bisnis perusahaan relevan dengan kebutuhan di era modern ini. Beberapa perusahaan memiliki model bisnis yang sudah kuno dan tidak fleksibel. Oleh karena itu periksa terlebih dahulu jenis model bisnis yang digunakan oleh perusahaan pemilik lisensi. Jika menurut Anda kurang dalam beberapa sisi, alihkan ke jenis atau badan usaha lain.
Sebelum membeli lisensi bisnis franchise, lakukan riset terlebih dahulu pada sejarah finansial bisnis. Jangan tergoda karena sebuah perusahaan menawarkan keuntungan dari peluang waralaba, karena tidak semua layak untuk diambil.
Sebagai pebisnis, Anda perlu melihat apakah perusahaan tersebut bisa membuktikan diri sebagai badan usaha yang sukses. Bila rekam jejak perusahaan pemilik waralaba ternilai jelek, Anda perlu tempatkan prioritas pada badan usaha yang lebih berkualitas.
Jika Anda hendak membeli lisensi bisnis franchise dari badan usaha yang populer, coba pertimbangkan lagi persaingannya. Pasalnya, badan usaha yang sudah besar umumnya memiliki banyak penerima waralaba.
Bila keputusan Anda sudah bulat untuk membeli lisensi dari badan usaha yang populer, pertimbangkan terlebih dahulu apakah perusahaan yang Anda pilih memiliki produk bisnis yang relevan. Pasalnya, jika bisnis franchise memiliki produk yang relevan, kesempatan Anda untuk bisa meraih sukses dalam persaingan pasar menjadi lebih besar meskipun terdapat banyak pesaing.
Seperti bentuk atau jenis bisnis pada umumnya, bisnis franchise menawarkan keuntungan bagi setiap pihak yang menjalankannya baik sebagai pemilik, atau pembeli hak bisnis franchise sendiri.
Di Indonesia sendiri, bisnis waralaba merupakan salah satu investasi yang baik untuk dilaksanakan jika Anda memiliki keinginan untuk berkarier sebagai seorang pengusaha. Dengan memilih bisnis waralaba sebagai usaha awal, Anda tidak perlu memusingkan hal-hal seperti strategi bisnis. Pasalnya, dari segi perencanaan, sistem operasi serta strategi bisnis waralaba telah lebih dulu ditentukan oleh pemilik bisnis atau franchisor. Sehingga, Anda hanya perlu menjalankan sistem operasional dan prosedur yang telah diinformasikan oleh Anda ketika menyetujui kerja sama bisnis waralaba tersebut.
Maka dari itu, besar kemungkinan bahwa bisnis Anda akan berkembang dalam waktu yang relatif cepat. Keuntungan lainnya adalah, Anda tidak perlu repot-repot menyiapkan produk untuk membantu meningkatkan valuasi bisnis waralaba Anda. Pihak pemilik bisnis waralaba biasanya akan memenuhi kebutuhan berjalannya usaha. Kerap kali Anda hanya diminta untuk menyediakan tempat untuk menjalankan bisnis waralaba yang telah disepakati.
Keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan sebagai franchisee yang menjalankan bisnis waralaba adalah melakukan branding atau promosi secara minimal. Biasanya, bisnis waralaba telah lebih dulu memiliki branding yang kuat di masyarakat, sehingga mudah dikenal dan kerap kali jadi pilihan favorit bagi para konsumen. Dengan minimnya kebutuhan promosi berkat brand awareness yang kuat, Anda akan mendapatkan keuntungan untuk menjalankan bisnis waralaba lebih mudah dan relatif cepat dalam mengembangkannya.
Ketika Anda membeli hak pengelolaan bisnis franchise oleh franchisor, secara otomatis pemilik bisnis waralaba tersebut akan menjadi rekan bisnis Anda. Memiliki rekan bisnis yang berpengalaman dan profesional merupakan salah satu keuntungan yang bisa Anda raih saat menjalankan bisnis franchise.
Bersama franchisor sebagai rekan kerja, kebutuhan fasilitas atau sistem operasi dalam pengembangan bisnis Anda biasanya telah disediakan lebih dahulu. Maka, Anda hanya perlu fokus dalam menjalankan bisnis waralaba demi meraih keuntungan serta pengembangan bisnis yang stabil dan kuat. Selama menjalankan bisnis waralaba, Anda pun bisa mulai memerhatikan aspek-aspek pengetahuan terhadap menjalankan bisnis untuk pengembangan diri Anda sebagai seorang pengusaha di kemudian hari.
Anda dapat menjadikan bisnis waralaba sebagai tempat pembelajaran bisnis untuk menambah pengetahuan serta keahlian yang dibutuhkan sebagai seorang pengusaha di kemudian hari. Dengan menjalankan bisnis waralaba sebagai usaha awal, anda bisa mempelajari berbagai aspek bisnis seperti promosi, marketing, pembentukan sistem operasi, pengelolaan uang, dan masih banyak lainnya. Ilmu-ilmu yang telah Anda dapatkan selama menjalankan bisnis waralaba nantinya bisa Anda adopsi dan modifikasi demi kebutuhan pengembangan bisnis lanjutan yang Anda buat sendiri di kemudian hari.